Selasa, 09 Mei 2023

Ukai: Memancing dengan Burung Kormoran di Sungai Nagara

dashenghuntingfish | Ukai - memancing dengan kormoran di sungai Nagara yang jernih - adalah salah satu pemandangan musim panas paling dicari di Kota Gifu.
Memancing dengan kormoran di Sungai Nagara diadakan setiap malam sepanjang musim dari 11 Mei sampai 15 Oktober, kecuali periode bulan panen (harvest moon), saat tingkat air sungai meningkat.
Ukai adalah metode memancing tradisional pada malam hari ketika seorang usho (Pemancing dengan Kormoran) dan u (burung kormoran) bekerja sama untuk memancing dengan memanfaatkan kobaran Kagari-bi (lentera api untuk memancing) yang dipantulkan di permukaan sungai yang gelap; Gunung Kinka dan puncak Istana Gifu menjadi latar belakang yang dramatis pertunjukan tersebut.

Memancing dengan burung kormoran memiliki sejarah yang panjang yaitu sekitar 1.300 tahunan, dan secara tradisional dilindungi oleh otoritas setempat dan nasional. Disebutkan bahwa Sengoku (“Periode Negara-negara Berperang”) ODA Nobunaga merengkuh nelayan Ukai di bawah perlindungan resminya dan menciptakan untuk mereka posisi resmi dan gelar usho (Pemancing dengan Kormoran). Shogun TOKUGAWA Ieyasu yang mendirikan pemerintahan Keshogunan Edo (1603-1868) nasional sering menonton Ukai saat berkunjung ke Gifu, dan juga memberi perlindungan dan proteksi kepada para nelayan. Dia menyukai ayu-zushi (sushi dengan ikan sweetfish liar) yang dibuat di Gifu dan memerintahkannya untuk dibawa ke kota Edo (kini disebut Tokyo).




Banyak intelektual terkenal yang juga menyukai Ukai. Penyair Haiku MATSUO Basho menulis haiku yang terkenal saat dia mengunjungi Gifu dan menyaksikan penangkapan ikan dengan kormoran: “Sangat menyenangkan untuk menyaksikan / tetapi segera berubah menjadi kesedihan / perahu burung kormoran” (Terjemahan dari: Wikipedia). Aktor besar Charles Chaplin berkunjung dua kali untuk menonton pemancingan dengan burung kormoran ini dan sangat memujinya.

Ada enam usho Pemancing dengan Kormoran yang bekerja di Sungai Nagara, dan keterampilan mereka telah diwariskan secara turun-temurun dalam keluarga mereka. Gelar resmi mereka adalah “Pemancing dengan Kormoran Kekaisaran, Dewan Upacara dan Ritual, Badan Rumah Tangga Kekaisaran”. Kaisar juga sempat menyaksikan Ukai. U'ayu dikirim kepada keluarga Kekaisaran beberapa kali dalam setahun.

Peralatan Ukai sebanyak 122 unit ditetapkan sebagai aset budaya rakyat yang nyata dari Jepang, dan Ukai Sungai Nagara ditetapkan sebagai aset budaya rakyat tak berwujud penting dari prefektur Gifu. Seruan “ho-ho” yang diucapkan Pemancing Kormoran untuk menyemangati burung kormoran, dan suara yang terdengar dengan mengetuk tepi atas perahu dimasukkan dalam 100 item gabungan suara terbaik di Jepang.

Berbagai acara seperti pertunjukan drum dan kembang api Jepang diadakan untuk merayakan pembukaan Musim Memancing dengan Kormoran pada tanggal 11 Mei setiap tahun.

Pesona Keindahan Ikan Hias Air Laut: Dari Clownfish hingga Angelfish

dashenghuntingfish | Clownfish, atau yang sering disebut ikan badut, adalah salah satu ikan hias air laut yang paling terkenal. Dikenal kar...